HUBUNGAN TINGKAT STRES AKADEMIK DAN TINGKAT ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI SISWA
Abstract
Academic stress is a response that arises because of the many demands and assignments that must be completed. The purpose of this study was to determine the relationship between academic stress level, protein intake, fat intake and carbohydrate intake with nutritional status grade 12 students SMKN 2 Tuban. The type of research was quantitative with a cross sectional approach. The number of samples in this study were 93 respondents. Data collection used the PSS-10 questionnaire, semi-FFQ form, measuring height and weight for nutritional status. The analysis used in this study was the sperman rank correlation test. The results of this study showed that there was no relationship between academic stress levels and nutritional status with p-value = 0.375, there was no relationship between protein intake and nutritional status with p-value = 0.146, there was no relationship between fat intake and nutritional status with p-value = 0.302, there is a relationship between carbohydrate intake and nutritional status with p-value = 0.020. There is no relationship between academic stress levels, protein intake and fat intake with nutritional status. There is relationship between carbohydrate intake and nutritional status.
Stres akademik yaitu respon yang timbul karena banyaknya tuntutan dan tugas yang harus diselesaikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stres akademik, asupan protein, asupan lemak dan asupan karbohidrat dengan status gizi siswa kelas 12 SMKN 2 Tuban. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 93 responden. Pengumpulan data menggukanan kuesioner PSS-10, formulir semi-FFQ, pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk status gizi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji korelasi sperman rank. Hasil penelitian ini menunjukan tidak ada hubungan antara tingkat stres akademik dengan status gizi dengan p-value = 0,375, tidak ada hubungan antara asupan protein dengan status gizi dengan p-value = 0,146, tidak ada hubungan antara asupan lemak dengan status gizi dengan p-value = 0,302, terdapat hubungan antara asupan karbohidrat dengan status gizi dengan p-value = 0,020. Tidak terdapat hubungan antara tingkat stres akademik, tingkat asupan protein dan tingkat asupan lemak dengan status gizi. Terdapat hubungan antara tingkat asupan karbohidrat dengan status gizi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Heiman and Kariv. 2005. Task-Oriented versus Emotional-Oriented Copping Strategies: The Case of College Students. College Student Journal 39 (1): 72-89.
Kadir S. 2019. Relationship of Integrated Macro Nutrition. Jambura Journal 1(1):1–6.
Kemenkes RI. 2018. Edukasi dan Kampanye Kesehatan dan Gizi Remaja Menuju Generasi Tinggi, Cerdas, Dan Berprestasi. Kemenkes RI. Jakarta.
Kemenkes RI. 2018. Hasil riset kesehatan dasar 2018. Kemenkes RI. Jakarta.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). 2004. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII. Prosiding. LIPI. Jakarta.
Mulalinda CW, Kapantow NH, dan Punuh MI. 2019. Hubungan Antara Asupan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Pelajar Kelas VII dan VIII Di SMP Kristen Tateli Kec. Mandolang, Kab. Minahasa. Jurnal KESMAS 8(6): 283–288.
Mulyono AN, Kapantow HN, Amisi DM. 2019. Hubungan Antara Asupan Zat Gizi Makro dengan Status Gizi Pelajar di SMP Efrata kecamatan singkil kota manado. Jurnal PHWB 1(2).
Muzdalifah I. 2021. Hubungan Stres dengan Status Gizi pada Santriwati Pondok Pesantren Nurul Hakim PPKH-KMMI Lombok Barat. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta.
Olejnik SN and Holschuh JP. 2007. College rules 2nd Education How to Study, Survive, and Succes. New York: Ten Speed Press.
Rahmawati T. 2017. Hubungan Asupan Zat Gizi Dengan Status Gizi Mahasiswa Gizi Semester 3 Stikes Pku Muhammadiyah Surakarta. Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian 14(2): 49.
Saho S and Khess CRJ. 2021. Prevalence of Depression, Anxiety, and Stress Among Young Male Adults in India: a Dimensional and Categorical Diagnoses-Based Study 198(12): 901-4.
Santrock. 2011. Perkembangan Anak Edisi 7 Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Siwi NP dan Paskarini I. 2018. Hubungan Asupan Karbohidrat, Lemak, dan Protein dengan Status Gizi. The Indonesian Journal of Public Health 13(1): 1–12.
Sun J, Dunne MP, Hou X, and Xu A. 2011. Education Stress Scale for Adolescent: Devalopment, Validity, and Reliability with Chinese Students. Journal of Psychoeducation ssessment 29 (6): 534-546.
Patriat L, Angelyne R, and Joplin MGK . 2014. Stress Levels of College Students: Interrelationship between Stressors and Coping Strategis. IOSR Journal of Humanities and Social Science 19(8): 40-46.
DOI: http://dx.doi.org/10.52365/jhn.v10i1.754
Article Metrics
 Abstract view : 598 times
 Abstract view : 598 times PDF - 453 times
                   PDF - 453 times        
																			
			Copyright (c) 2024 JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Journal Indexes
Indexed In :
 
    
    
   
  
 Journal Health and Nutritions is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
 



