UJI DAYA TERIMA PEMBUATAN KERUPUK DENGAN PENAMBAHAN IKAN TERI

Hendrawanto Tupi, Denny Indra Setiawan, Sofyawati D. Talibo

Abstract


Cracker is one of the traditional processed foods preferred by the Indonesian people. This kind of foof is known both at all ages and at all social levels of society. Crackers have a crispy and crunchy texture that can be anchovy is one group of pelagic fish inhabiting coastal waters and has an extensive distribution. This study aims to reveal the acceptability of taste, color, aroma and texture of crackes with the addition of 25 g, 30 g, and 35 g anchovies. In this study, the organoleptic test with the friedman test/ranking test and the further testing or Wilcoxon testing is used as the research method. Moreover, the data collection is performed by using a checklist. The result shows that the most favored crackers in terms of the acceptability of taste are the P1 with an average score of 2,65, with the addition of 25 g anchovies. In terms of color acceptability, the most favored cracker is the P2,with an average score of 2,65, with the addition of 30 g anchovies. For the acceptability of aroma, the P3 is the most preferred cracker with the addition of 35 g anchovies with an average score of 2,71. And finally, in terms of texture acceptability,P1 becomes the most preferred cracker with an average score of 2,58 and the addition of 25 g anchovies. To sum up, based on the organoleptic test the highest taste, color, aroma, and texture acceptability of crackers in P3 with the addition of 30 g anchovies.

Kerupuk adalah salah satu produk olahan tradisional yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Makanan tersebut dikenal baik di segala usia maupun tingkat sosial masyarakat. Kerupuk memiliki tekstur yang renyah dan garing yang dapat dikonsumsi sebagai makanan selingan maupun sebagai variasi dalam lauk pauk (Koswara, 2009). Ikan teri merupakan salah satu kelompok ikan pelagis yang menghuni perairan pesisir serta memiliki sebaran yang sangat luas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima terhadap rasa, warna, aroma, dan tekstur pada kerupuk dengan penambahan ikan teri 25 gr, 30 gr, 35 gr. Metode yang dilakukan yaitu uji organoleptik dengan uji friedman test/perengkingan dan uji lanjut atau uji Wilcoxon. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan check list. Hasil uji daya terima kerupuk dengan penambahan ikan teri terhadap rasa yang paling banyak disukai yaitu P1 dengan nilai rata-rata 2,65 dengan penambahan ikan teri 25 gr, untuk warna yang paling banyak disukai yaitu P2 dengan nilai rata-rata 2,65 dengan penambahan ikan teri 30 gr, aroma yang paling banyak disukai yaitu P3 nilai rata-rata 2,71 dengan penambahan 35 gr ikan teri, dan untuk tekstur yang paling banyak disukai yaitu P1 nilai rata-rata 2,58 dengan penambahan 25 gr ikan teri. Kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan hasil uji organoleptik yang paling di sukai berdasarkan rasa, warna, aroma, tekstur pada P3 dengan penambahan 30 gram.



Keywords


acceptability; anchovies; crackers; daya terima; ikan teri; kerupuk

Full Text:

PDF

References


Arum AP. 2018. Teknologi Pembuatan Kerupuk Berbasis Singkong Di Posdaya Muslimatan Ar-Rahman Desa Candijati Kabupaten Jember Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan. Warta Pengabdian. 12(2), 282.

Faroj M. 2019. Pengaruh Substitusi Tepung Ikan Teri (Stolephorus Commersoni) dan Tepung Kacang Merah (Vigna Angularis) terhadap Daya Terima dan Kandungan Protein Pie Mini. Media Gizi Indonesia. 14(1): 56–65.

Manzalina N, Sufiat S, Kamal R. 2019. Daya Terima Konsumen Terhadap Citarasa Es Krim Buah Kawista (Limonia Acidissima). Media Pendidikan, Gizi, Dan Kuliner. 8(2): 20–27.

Permatasari NE, Ade CA. 2018. Disubstitusi Keong Sawah (Pila ampullacea) Dan Daya Terima Kandungan Gizi. 391(1): 62–70.

Ramadhan R, Nuryanto N, Wijayanti HS. 2019. Kandungan Gizi dan daya Terima Cookies Berbasis Tepung Ikan Teri (Stolephorus sp) Sebagai PMT-P Untuk Balita Gizi Kurang. Journal of Nutrition College. 8(4): 264–273.

Rizki D, Sumardianto S, Wijayanti I. 2017. Perbandingan Penambahan Ikan Teri (Stolephorus Sp.) Dan Rumput Laut Caulerpa Racemosa Terhadap Kadar Kalsium, Serat Kasar, Dan Kesukaan Kerupuk Ikan. Jurnal Pengolahan Dan Bioteknologi Hasil Perikanan. 6(1): 46–53.

Rizqia FN. 2016. Karakteristik kerupuk ikan dari jenis ikan dan jenis pati yang berbeda.

Sapareng S, Rosnina R. 2019. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Wirausaha Kripik Ikan Teri Di Kampung Nelayan Kota Palopo. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2(1): 225-236.

Sari M, Wilis R, Studi P, Geografi P, Sosial FI, Padang UN. 2018. Pendahuluan Di Indonesia industri pangan sering dipandang sebelah mata . Beberapa makanan tradisional yang dikerjakan oleh sekedar mengemas dan melupakan fungsi-fungsi dari sebuah kemasan dalam persaingan pasar saat ini. Persai. 1, 167–179.

Septiana AT, Rukmini HS, Sujiman. 2008. Pengaruh Penambahan Rumput Laut Eucheuma cottoni Pada Berbagau Proporsi Daging Ikan Tenggiri Terhadap Derajad Pengambangan Dan Kerenyahan Kerupuk Ikan Tenggiri.

Wahyuningtias D. 2010. Uji Organoleptik Hasil Jadi Kue Menggunakan Bahan Non Instant dan Instant. Binus Business Review. 1(1). 116.




DOI: http://dx.doi.org/10.52365/jhn.v7i2.572

Article Metrics

Abstract view : 76 times
PDF - 51 times

Copyright (c) 2022 JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed In :

googlePORTAL GARUDAlIPIdimensionslIPIlIPI

Creative Commons License
Journal Health and Nutritions is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License

 

NOMOR ISSN

ONLINE : 2549-7618

CETAK : 2407-8484