DETERMINAN STATUS GIZI ANAK USIA SEKOLAH DASAR

Yulita Yulita, Herti Juliani Gulo, Tuty Hertati Purba, Wanda Lestari, Agnes Sry Vera Nababan

Abstract


The current nutritional condition shows two extreme conditions, namely malnutrition and excess nutrition. Based on the initial survey conducted at SDN 071079 Mandrehe District, out of 10 students whose nutritional status was seen, 7 students were classified as overweight and 3 students had good nutritional status. The impact of nutritional problems is more visible with the increase in degenerative diseases, such as coronary heart disease, diabetes mellitus, hypertension and liver disease. To prevent this impact, efforts are needed to improve children's diet so that the type and amount of food intake is in accordance with needs. Objective Knowing the relationship between nutritional intake, breakfast and consumption of fast food with the nutritional status of school-age children at SDN 071079 Mandrehe District, West Nias Regency. Methods This type of research is analytic observational with a cross sectional study design. The sampling method in this study was using random sampling with a sample of 60 samples. Collecting data using questionnaires and interviews. The test used is the Spearman rank test. Results Research shows that the variables of nutritional intake, breakfast and consumption of fast food have a significant relationship with the variable nutritional status with a value of p = (<0.05). Conclusion  There is a relationship between nutritional intake, breakfast and fast food consumption with the nutritional status of school-age children at SDN 071079, Mandrehe District, West Nias Regency.

Kondisi zat gizi saat ini menunjukkan dua hal kondisi yang ekstrem, yaitu kekurangan gizi dan kelebihan gizi. Berdasarkan survei awal yang dilakukan di SDN 071079 Kecamatan Mandrehe, dari 10 siswa yang dilihat status gizinya terdapat 7 siswa tergolong status gizi lebih dan 3 siswa status gizi baik. Dampak masalah gizi lebih tampak dengan semakin meningkatnya penyakit degeneratif, seperti jantung coroner, diabetes mellitus, hipertensi dan penyakit hati. Untuk mencegah dampak ini perlu usaha dalam memperbaiki pola makan anak agar jenis dan jumlah asupan makan sesuai dengan kebutuhan. Tujuan Mengetahui hubungan antara asupan gizi, sarapan pagi dan konsumsi fast food dengan status gizi anak usia sekolah di SDN 071079 Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat. Metode Jenis penelitian yaitu observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan random sampling dengan sampel penelitian sebanyak 60 sampel. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Uji yang digunakan yaitu uji rank spearman. Hasil Penelitian menunjukkan variabel asupan gizi, sarapan pagi dan konsumsi fast food memiliki hubungan signifikan dengan variabel status gizi dengan nilai p = (<0,05). Kesimpulan Ada hubungan asupan gizi, sarapan pagi dan konsumsi fast food dengan status gizi anak usia sekolah di SDN 071079 Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat.



Keywords


breakfast; fast food consumption; nutrition status; nutritional intake; sarapan pagi; konsumsi fast food; status gizi; asupan zat gizi

Full Text:

PDF

References


Hartini S, Asih M, Nuraeni A, Iatiqomah DA. 2017. Pengaruh Sarapan Pagi Terhadap Status Gizi Anak Usia Sekolah di SDN Gisikdrono 01 Semarang. 215–22.

Lusiana N. 2020. Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar Negeri 171 Pekan Baru. 2(3):92–6.

Noviyanti RD, Pertiwi D, Kusudaryati D, Kunci K. 2018. Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Prestasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah Program Khusus Surakarta The Correlation between Breakfast Habits and Learning Achievement of Students of Muhammadiyah Elementary School Special Program in Surakarta. 16(1); 62–7.

Marianingrum D. 2020. Hubungan Konsumsi Fast Food dengan Status Gizi Pada Siswa SMP Kartini II Batam. 9(24).

Mufidah S. 2018. Gambaran Faktor Risiko Gizi Lebih Pada Anak Sekolah Dasar Masjid Terminal (Master) di Kota Depok Tahun 2017.

Munthofiah D. 2019. Hubungan Konsumsi Fast Food , Kebiasaan dan Kualitas Sarapan Pagi dengan Status Gizi Siswa SD Muhammadiyah Program Khusus Surakarta.

Purwanti S dan Shoufiah R. 2017. Kebiasaan Sarapan Pagi Mempengaruhi Status Gizi Remaja. Jurusan Kebidanan , Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur. 1(9); 81–7.

Sari M dan Safitri DE. 2018. Asupan Karbohidrat dan Protein Berhubungan dengan Status Gizi Anak Sekolah di Syafana Islamic School Primary, Tangerang Selatan Tahun 2017. 3(1); 48–58.

Suharsa H. 2017. Status Gizi Lebih dan Faktor Lain yang Berhubungan Pada Siswa Sekolah Dasar Islam Tirtayasa Kelas IV dan V di Kota Serang.

Tomasoa VA dan Dese DC. 2021. Hubungan Asupan Makan dan Aktifitas Fisik Terhadap Status Gizi Anak Usia Sekolah Vianty. J Keperawatan Muhammadiyah. 6(2).

Yetmi F, Sylvana F, Harahap D, Lestari W. 2021. Analisis Faktor yang Memengaruhi Konsumsi Fast Food pada Siswa di SMA Cerdas Bangsa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2020. 6(1); 25–47.

Yanti E. 2021. Kebiasaan Sarapan Pagi, Asupan Gizi Dan Status Gizi Pada Anak SD Negeri 17 Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara. Skripsi.

Yulianingsih R. 2017. Hubungan Konsumsi Fast Food dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Remaja SMA N 1 Baturetno Wonogiri. Surakarta: Nutrition Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.52365/jhn.v8i2.560

Article Metrics

Abstract view : 111 times
PDF - 73 times

Copyright (c) 2022 JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed In :

googlePORTAL GARUDAlIPIdimensionslIPIlIPI

Creative Commons License
Journal Health and Nutritions is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License

 

NOMOR ISSN

ONLINE : 2549-7618

CETAK : 2407-8484