PENGELUARAN ROKOK DALAM RUMAH TANGGA KELUARGA BALITA BERSTATUS GIZI PENDEK DAN NORMAL DI DESA TABUMELA KECAMATAN TILANGO KABUPATEN GORONTALO

Misrawatie Goi

Abstract


Status gizi pendek dan sangat pendek yang terjadi pada masa anak merupakan faktor risiko meningkatnya angka kematian, kemampuan kognitif dan perkembangan motorik yang rendah serta fungsi-fungsi tubuh yang tidak seimbang. Perilaku perokok kepala rumah tangga berhubungan secara bermakna dengan keadaan gangguan gizi pada anak balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengeluaran rumah tangga untuk rokok pada keluarga balita berstatus gizi pendek dan normal.
Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan potong lintang untuk mengukur pengeluaran rokok rumah tangga dan status gizi balita. Sampel sebanyak 116 balita di Desa Tabumela Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. Analisis data menggunakan uji t dua sampel bebas untuk melihat perbedaan pengeluaran rumah tangga untuk rokok pada balita berstatus gizi pendek dan normal.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pengeluaran rokok per hari pada keluarga balita berstatus gizi normal dan berstatus gizi pendek. Pengeluaran rokok pada keluarga balita berstatus gizi pendek lebih tinggi dibanding balita berstatus gizi normal.
Rekomendasi yang diberikan yaitu kepada keluarga yang memiliki balita hendaknya memprioritaskan belanja keluarga pada bahan makanan bergizi dibandingkan untuk membeli rokok atau hendaklah berhenti mengonsumsi rokok. Rekomendasi lainnya hendaknya petugas kesehatan lebih intensif mengkampanyekan program hidup sehat tanpa asap rokok.

Full Text:

PDF

References


Allen, L.H and S.R. Gillespie. 2001. What Works? A Review of The Efficacy and Effectiveness of Nutrition. ADB. Manila.

Gibney Dkk, 2009, Gizi Kesehatan Masyarakat, Buku kedokteran, Jakarta

IAKMI, 2012, Konsumsi Rokok dan Balita Kurang Gizi (Fact Sheet), www.indotcs.org. Jakarta diakses 13 Juni 2014.

Kemenkes RI, 2011, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1995/MENKES/SK/XII/2010 Tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak, Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Direktorat Gizi, Kemenkes RI, Jakarta.

Nasution, 2013. Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Stunting, Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Sudikno dkk, 2010. Hubungan Pengeluaran Rokok Rumah Tangga Dengan Status Gizi Balita Di Indonesia.

Supariasa dkk, 2002, Penilaian Staus Gizi, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.52365/jhn.v1i1.3

Article Metrics

Abstract view : 189 times
PDF - 383 times

Copyright (c) 2017 JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS



Indexed In :

googlePORTAL GARUDAlIPIdimensionslIPIlIPI

Creative Commons License
Journal Health and Nutritions is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License

 

NOMOR ISSN

ONLINE : 2549-7618

CETAK : 2407-8484