Review: Potensi Bioaktivitas Tumbuhan Alam Gambut Sebagai Bahan Baku Obat
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan di kawasan Asia Tenggara dengan sumber daya alam yang melimpah. Salah satu sumber daya alam hayati yang memiliki potensi bernilai tinggi adalah lahan gambut. Lahan gambut merupakan lahan yang terbentuk dari sisa-sisa bahan organik yang tertimbun dalam jangka waktu yang lama sehingga hanya tumbuhan tertentu yang dapat hidup di lahan tersebut. Tanah lahan gambut berbeda dengan tanah mineral, dimana lahan gambut memiliki karakteristik tersendiri sehingga hanya beberapa tumbuhan yang dapat hidup di kawasan lahan gambut. Review ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi tumbuhan kelakai, bajakah dan bawang dayak dari lahan gambut yang memiliki bioaktivitas untuk bahan baku obat, dengan menggunakan metode literature review. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tumbuhan tersebut memiliki bioaktivitas seperti antioksidan, antikanker, antibakteri, larvasida, afrodisiaka dan berpotensi dalam mengurangi gejala anemia. Kedepannya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai bioaktivitas spesifik yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut.
Indonesia is an archipelagic state in Southeast Asia with abundant natural resources. One of the biological natural resources that has high potential value is peat land. Peatland is formed from the remains of organic matter that has accumulated over a long period of time, so only certain plants can live on the land. Peatland soil is different from mineral soil peatland has its own characteristics, so only a few plants can live in peatland areas. This review aims to explore the potential of peatland peat plants, which have bioactivity as medicinal raw materials, using the literature review method. The results obtained indicate that these plants have bioactivities such as antioxidants, anticancer, antibacterial, larvicidal, and aphrodisiac properties. These plants also have the potential to reduce the symptoms of anemia. In the future, further research will be carried out regarding the specific bioactivity possessed by these plants.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Beg, Sarwar, Suryakanta Swain, Hameed Hasan, M. Abul Barkat, and Md Sarfaraz Hussain. 2011. “Systematic Review of Herbals as Potential Anti-Inflammatory Agents: Recent Advances, Current Clinical Status and Future Perspectives.” Pharmacognosy Reviews 5 (10): 120–37. https://doi.org/10.4103/0973-7847.91102.
BPHN. 2012. “Pengelolaan Sumber Daya Alam.” Bphn.Go.Id, no. 4: 1–117.
Dariah, Ai, Eni Maftuah, and Maswar. 2013. “Karakteristik Lahan Gambut.” Panduan Pengelolaan Berkelanjutan Lahan Gambut Terdegradasi 6 (2): 16–29.
Beg, Sarwar, Suryakanta Swain, Hameed Hasan, M. Abul Barkat, and Md Sarfaraz Hussain. 2011. “Systematic Review of Herbals as Potential Anti-Inflammatory Agents: Recent Advances, Current Clinical Status and Future Perspectives.” Pharmacognosy Reviews 5 (10): 120–37. https://doi.org/10.4103/0973-7847.91102.
BPHN. 2012. “Pengelolaan Sumber Daya Alam.” Bphn.Go.Id, no. 4: 1–117.
Dariah, Ai, Eni Maftuah, and Maswar. 2013. “Karakteristik Lahan Gambut.” Panduan Pengelolaan Berkelanjutan Lahan Gambut Terdegradasi 6 (2): 16–29.
Fahruni, Rezqi Handayani, and Susi Novaryatiin. 2018. “Potensi Tumbuhan Kelakai (Stenochlaena palustris (Burm. F) Bedd.) asal Kalimantan Tengah sebagai Afrodisiaka.” Jurnal Surya Medika 3 (2): 144–53.
Fitriani, Ayu. 2019. “Fenomena Kayu Bajakah dalam Kajian Hukum Perlindungan Konsumen dan Hukum Islam.” Proceeding Antasari International Conference 1(1)
Gayatri, Paramita Ratna. 2017. “Potensi Ekstrak Etanol Bawang Dayak (Eleutherine americana Merr.) sebagai Protektor Diameter Tubulus Seminiferus Mencit (Mus musculus) Balb/C yang diInduksi Timbal Asetat.” Jurnal Biosains Pascasarjana 19 (2): 189. https://doi.org/10.20473/jbp.v19i2.2017.189-196.
Handayani, Rezqi, and Heni Rusmita. 2017. “Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Akar Kelakai (Stenochlaena palustris (Burm. F.) Bedd.) terhadap Bakteri Escherichia Coli.” Jurnal Surya Medika 2 (2): 13–26. https://doi.org/10.33084/jsm.v2i2.356.
Harlita, Tiara Dini, Oedjijono, and Ari Asnani. 2018. “The Antibacterial Activity of Dayak Onion (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) towards Pathogenic Bacteria.” Tropical Life Sciences Research 29 (2): 39–52. https://doi.org/10.21315/tlsr2018.29.2.4.
Hasna, Lulu Zakiyah, Putri Sehkhaemi, and Muhammad Akbar Aviciena. 2021. “Akar Kayu Bajakah dan Manfaatnya untuk Kesehatan.” FoodTech: Jurnal Teknologi Pangan 4 (1): 32. https://doi.org/10.26418/jft.v4i1.56637.
Istiqomah, I, and D Safitri. 2021. “Pharmacological Activities of Spatholobus Littoralis.” Infokes 11 (2): 463–69.
Juliani, Elisabet, Bernatal Saragih, and Hudaida Syahrumsyah. 2019. “Pengaruh Formulasi Daun Kelakai (Stenochlaena palustris) dan Jahe (Zingiber officinale Rosc.) terhadap Sifat Sensori dan Aktivitas Antioksidan Minuman Herbal.” Balai Riset dan Standarisasi Industri Samarinda, 53–61.
Kissinger, Kissinger, Rina M.N. Pitri, and Amar Nasrulloh. 2022. “Implementation of Plant Selection Based-On Plant Growth on Revegetation of Peatland in South Kalimantan.” International Journal of Environment, Agriculture and Biotechnology, 137–42.
Kurniawan, bibismillah. 2019. “Uji Aktivitas Antibakteri Batang Bajakah Tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 26923 .” Pharmaceutical Journal of Indonesia 16 (02): 178–87.
Maharani, Dessy, Siti Haidah, and Haiyinah. 2000. “Studi Potensi Kalakai (Stenochlaena palustris (Burm.F) Bedd), sebagai Pangan Fungsional.” Jurnal Budidaya Pertanian, 1–13.
Masganti, Wahyunto, Ai Dariyah, Nurhayati, and Rachmiwati Yusuf. 2014. “Karakteristik dan Potensi Pemanfaatan Lahan Gambut Terdegradasi di Provinsi Riau.” Jurnal Sumberdaya Lahan 8 (1): 59–66.
Nastiti, Kunti, and Dyan Fitri Nugraha. 2022. “Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Kayu Bajakah (Spatholobus littoralis Hask).” Jurnal Surya Medika 7 (2): 45–50. https://doi.org/10.33084/jsm.v7i2.3202.
Noval, Kunti Nastiti, Dyan Nugraha, Rahmadani, and Alawiyah Tuti. 2020. “Produk Inovasi Hand Sanitizer dari Akar Bajakah sebagai Upaya Pencegahan di Masa Pandemi Covid-19.” Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat 4 (2): 305–12.
Prahesty Septheresia Enus Mebas, Dwi, Agung Biworo, and Erida Wydiamala. 2021. “Uji Aktivitas Larvasida Ekstrak Etanol Kelakai (Stenochlaena Palustris /(Burm. F) Bedd).” Homeostatis 4 (1): 17–24.
Prayitno, Budi, Bayu Hari Mukti, and Lagiono. 2018. “Potensi Bawang Dayak (Eleutherine Sp.) sebagai Bahan Obat Alternatif.” Jurnal Pendidikan Hayati 4 (3): 149–58.
Puspadewi, Ririn, Putranti Adirestuti, and Rizka Menawati. 2013. “Khasiat Umbi Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) sebagai Herbal Antimikroba Kulit.” Jurnal Ilmiah Farmasi 1 (1): 31–37.
Rachmawan, Arief, and Cici Indriani Dalimunthe. 2017. “Prospek Pemanfaatan Metabolit Sekunder Tumbuhan Sebagai Pestisida Nabati untuk Pengendalian Patogen pada Tanaman Karet.” Warta Perkaretan 36 (1): 15–28. https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v36i1.324.
Radam, Rosidah, Mochamad Arief Soendjoto, and Eva Prihatiningtyas. 2016. “Pemanfaatan Tumbuhan yang Berkhasiat Obat oleh Masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu , Kalimantan Selatan.” Prosiding Seminar Nasional Lahan Basa 2: 486–92.
Suriansyah, Arif. 2019. “Potensi Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Masyarakat Disekitar Taman Nasional Gunung Tambora di Desa Kawinda Kecamatan Tambora Kabupaten Bima.” Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar
Ritung, Sofyan, and Sukarman. 2016. “Lahan Gambut Indonesia. Edited by Masganti, Fahmuddin Agus, Markus Anda, and Ali Jamil.” IAARD Press. Edisi Revi.
Roanisca, Occa, Jalan Kampus, Terpadu Balunijuk Merawang, Kota Bangka, Provinsi Kepulauan, and Bangka Belitung. 2018. “Skrining Fitokimia dan Potensi Antibakteri Ekstrak Etanol Pucuk Iding-Iding (Stenochlaena palustris) terhadap Bakteri Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, dan Escherichia Coli.” Jurnal Kimia Mulawarman 15.
Sa’adah, Hayatus, Henny Nurhasnawati, and Vivi Permatasari. 2017. “Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Kadar Flavonoid Ekstrak Etanol Umbi Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.)Merr) dengan Metode Spektrofotometri.” Jurnal Borneo Journal of Pharmascientech 01 (01): 1–9.
Suparyanto dan Rosad. 2015. “Kelakai sebagai Antianemia Putri.” Suparyanto dan Rosad (2015 5 (3): 248–53.
Wicaksana, Arif. 2016. “Pengelolahan Pakan Hijauan Rawa.”
Yusro, Fathul, and Yeni Mariani. 2021. “Traditional Medicinal Plants used by the Community of Sri Wangi Village, Kapuas Hulu Regency.” Jurnal Biologi Tropis 21 (3): 1030–37. https://doi.org/10.29303/jbt.v21i3.3007.
DOI: http://dx.doi.org/10.52365/jond.v3i1.673
Article Metrics
Abstract view : 158 timesPDF - 120 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed in: