DAYA SIMPAN DAN ANALISIS NILAI GIZI SIRUP DAUN KELOR DENGAN SUBTITUSI GULA AREN
Abstract
ABSTRACT
Moringa plant (Moringa oleifera) is a tropical plant that has grown and developed in tropical areas such as Indonesia. This research method is experimental with shelf life test to determine the shelf life of Moringa leaf syrup with variations in the addition of palm sugar which consists of 4 treatments. The results showed that the characteristics of color, aroma and viscosity in 4 different storage treatments were also different. The value of the nutritional content contained in Moringa leaf syrup with 4 different treatments because the weight of the mixed palm sugar is different. On storage for 7 days at room temperature, the color, aroma and viscosity changed more and more day by day. Meanwhile, in cold storage for 7 days, the color, aroma and viscosity did not change, still the same as the first processed. The conclusion of Moringa leaf syrup with palm sugar substitution seen from the shelf life it was found that the best is stored at cold temperatures (refrigerator) because in terms of color the 4th treatment on the first day until the last observation still looks the same as the first processed, the viscosity also the same and the aroma of Moringa leaves and palm sugar is still good. Based on the nutritional value, the best is P3 with a mixture of 300 grams containing 1,104 calories of energy and 276 grams of KH.
ABSTRAK
Tanaman kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu jenis tanaman tropis yang sudah tumbuh dan berkembang di daerah tropis seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengetahui daya simpan dan analisis gizi produk terhadap sirup daun kelor dengan variasi penambahan gula aren. Metode penelitian ini bersifat eksperimental dengan uji daya simpan untuk mengetahui umur simpan terhadap sirup daun kelor dengan variasi penambahan gula aren yang terdiri dari 4 kali perlakuan . Hasil penelitian menunjukkan karakteristik warna, aroma dan kekentalan pada 4 perlakuan berbeda penyimpanan berbeda juga hasilnya. Nilai kandungan gizi yang terdapat pada sirup daun kelor dengan 4 perlakuan berbeda karena berat gula aren yang dicampurkan berbeda-beda. Pada penyimpanan selama 7 hari suhu ruang semakin hari warna, aroma dan kekentalannya berubah semakin tidak baik. Sedangkan pada penyimpanan suhu dingin selama 7 hari warna, aroma dan kekentalan tidak ada perubahan, masih tetap sama seperti pertama diolah. Kesimpulan sirup daun kelor dengan subtitusi gula aren dilihat dari umur simpan didapati bahwa yang paling baik adalah yang disimpan di suhu dingin (refrigator) karena dari segi warna ke-4 perlakuan ini pada hari pertama sampai dengan terakhir pengamatan masih terlihat sama seperti pertama diolah, kekentalan juga sama dan aroma daun kelor serta gula arennya masih baik. Berdasarkan kandungan nilai gizi yang paling bagus adalah P3 dengan campuran 300 gr mengandung Energi 1.104 kalori dan 276 gr KH.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asri DE. 2015. Pengawasan Mutu Sirup Di PT Kartika Polaswati Mahardhika, Kecamatan Gubug, Kabupaten Purwodadi. Laporan Kerja Praktek. Universitas Katolik Soegijapranata. Semarang.
Dewi FK, Suliasih N dan Gardina Y. 2016. Pembuatan Cookies Dengan Penembahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Pada Berbagai Suhu Pemanggangan. Artikel.
Pertiwi DFM dan Susanto HW. 2014. Pengaruh Proporsi (Buah : Sukrosa) Dan Lama Osmosis Terhadap Kualitas Sari Buah Stroberi (fregaria vesca L). Jurnal Pangan Dan Agroindutsri. 2 (2): 89-90.
DOI: http://dx.doi.org/10.52365/jhn.v7i1.460
Article Metrics
Abstract view : 346 timesPDF - 102 times
Copyright (c) 2022 JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed In :
Journal Health and Nutritions is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
NOMOR ISSN
ONLINE : 2549-7618
CETAK : 2407-8484