Pengaruh Terapi Bekam Kering Terhadap Terkanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi di UPT RPS Lanjut Usia Budhi Dharma Yogyakarta

Arita Murwani, Sabila Tuasamu, Hadi Ashar, Riza Yulina Amry

Abstract


Seiring bertambahnya usia timbul perubahan sebagai akibat proses menua, salah satunya pada sistem kardiovaskular yang mengakibatkan lansia cenderung mengalami kenaikan tekanan darah dan mengidap hipertensi. Salah satu terapi komplementer yang bermafaat dalam mencegah dan mengurangi penyakit kardiovaskular dengan menurunkan tekanan darah salah satunya yaitu terapi bekam kering. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif eksperimental dengan menggunakan desain pre eksperimental (one group pretest and posttest). Pada kelompok ini sebelum diberikan perlakuan atau diberikan lembar observasi (pretest), diukur tekanan darah pada responden. Populasi pada penelitian ini adalah semua lansia di UPT RPS Lanjut Usia Budhi Dharma Yogyakarta yang berjumlah 61 orang. Sampel yang didapatkan sebanyak 26 orang dengan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil tekanan darah (sistole) lansia sebelum dilakukakan terapi bekam kering rata-rata adalah 154,85 ± 13.187 mmHg dan (diastole) 88,5 ± 1.171 mmHg. Tekanan darah (sistole) lansia setelah diberikan terapi bekam kering rata-rata adalah 129,12 ± 7.804 mmHg dan (diastole) 75,42 ± 6.488 mmHg. Maka dengan ini didapatkan nilai p value = 0,000 untuk tekanan darah sistole dan 0,000 untuk tekanan darah diastole. Terdapat hubungan antara terapi bekam kering terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di UPT RPS Lanjut Usia Budhi Dharma Yogyakarta.

As we get older, changes arise as a result of the aging process, one of which is in the cardiovascular system, which causes elderly people to tend to experience increased blood pressure and suffer from hypertension. One of the complementary therapies that is useful in preventing and reducing cardiovascular disease by lowering blood pressure is dry cupping therapy. This research uses a quantitative experimental research design using a pre-experimental design (one group pretest and posttest). In this group, before being given treatment or given an observation sheet (pretest), the respondent's blood pressure was measured. The population in this study were all elderly people at UPT RPS Budhi Dharma Yogyakarta Elderly, totaling 61 people. The sample obtained was 26 people using purposive sampling. The data analysis technique uses the Wilcoxon test. Based on the results of the blood pressure (systole) of the elderly before dry cupping therapy, the average was 154.85 ± 13,187 mmHg and (diastole) 88.5 ± 1,171 mmHg. The average blood pressure (systole) of the elderly after being given dry cupping therapy was 129.12 ± 7,804 mmHg and (diastole) 75.42 ± 6,488 mmHg. So with this, we get a p value of 0.000 for systolic blood pressure and 0.000 for diastolic blood pressure. There is a relationship between dry cupping therapy and blood pressure in the elderly at UPT RPS Budhi Dharma Yogyakarta Elderly.


Keywords


Terapi bekam kering; tekanan darah; lansia

Full Text:

PDF

References


Bahtiar, Sugeng, dan Anita, Diyah Candra. 2017. “Pengaruh Konsumsi Pisang (Musa paradisiaca L.) terhadap Penderita Hipertensi di Dusun Jitengan Balecatur Gamping Sleman Yogyakarta.” Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

Chasanah, Siti Uswatun, dan Nuryeti Syarifah. 2017. “Hubungan Karakteristik Individu Penderita Hipertensi dengan Derajat Hipertensi di Puskesmas Depok II Sleman Yogyakarta.” Jurnal Formil (Forum Ilmiah) KesMas Respati 2(1): 1-9. https://doi.org/10.35842/formil.v2i1.29.

Dewi, Sofia Rhosma. 2014. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Deepublish.

Ekasari, Mia Fatma, Ni Made Riasmini, dan Tien Hartini. 2018. Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia Konsep dan Berbagai Strategi Intervensi. Malang: Wineka Media.

Fatonah, Siti, Tori Rihiantoro, dan Titi Astuti. 2015. “Pengaruh Terapi Bekam terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi.” Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik 11(1): 56-62. https://doi.org/10.26630/jkep.v11i1.519.

Kemenkes RI. 2009. UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009. Jakarta: Kementerian Kesehatan.

Kemenkes RI. 2018. RISKESDAS 2018. Jakarta: Riset Kesehatan Dasar.

Maryam, Raden Siti, Tien Hartini dan Sumijatun. 2016. “Hubungan Tingkat Pendidikan dan Activity Daily Living dengan Demensia pada Lanjut Usia di Panti Werdha.” Jurnal Kesehatan Reproduksi, 6(1): 45-55. https://doi.org/10.22435/kespro.v6i1.4757.45-56.

Nuraisyah, Fatma, Jihan Srikandhia Purnama, Yusni Nuryanti, Rizki Dika Agustin, Ririn Desriani, dan Mega Utami Putri. 2021. “Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular pada Lansia untuk Meningkatkan Kualitas Hidup.” PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat 6(4): 364-368. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v6i4.1845.

Pratama, Yogie Bagus, Hanny Rasni, dan Wantiyah. 2018. “Pengaruh Terapi Bekam Kering terhadap Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi di PSTW Jember.” The Indonesian Journal of Health Science Edisi Khusus, September 2018: 94-101. https://doi.org/10.32528/ijhs.v0i0.1530.

Salmiyah, Emi, Sada Ukur Barus, dan Muhamad Reza. 2023. “Pengaruh Metode Terapi Bekam Basah terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi di Rumah Sehat Nur Sunda Gus Mus Therapy Cianjur.” Jurnal Kesehatan Budi Luhur 16(1): 351-356. https://doi.org/10.62817/jkbl.v14i1.138.

Setyawan, Aris, Wiwik Widia Astuti. 2022. “Efektivitas Bekam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Systole pada Pasien Hipertensi.” Nursing Science Journal (NSJ), 3(1), 11–17. https://doi.org/10.53510/nsj.v3i1.109.

Sitanggang, Yenni Ferawati, Sanny Frisca, Riama Marlyn Sihombing, Dheni Koerniawan, Peggy Sara Tahulending, Cory Febrina, Deasy Handayani Purba, Bima Adi Saputra, Dian Yuniar Syanti Rahayu, Veronica Paula, Lilik Pranata, dan Yakobus Siswadi. 2021. Keperawatan Gerontik: Vol. XVI (1st ed.). Yayasan Kita Menulis.

Susanah, Susi, Ani Sutriningsih, Warsono. 2019. “Pengaruh Terapi Bekam terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Poliklinik Trio Husada Malang.” Journal Nursing News 2(1): 281-291. https://doi.org/10.33366/nn.v2i3.651.

Wadda’ A.Umar. 2008. Sembuh dengan Satu Titik. Al-Qowam

WHO. 2023. Penyakit Tidak Menular. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases.

Zahara Syifa Annisa, Rudiyanto, R., & Sholihin, S. 2021. “Efektivitas Terapi Bekam pada Penderita Hipertensi: Studi Literatur.” Nursing Information Journal 1(1): 36-41. https://doi.org/10.54832/nij.v1i1.166.




DOI: http://dx.doi.org/10.52365/jond.v4i2.983

Article Metrics

Abstract view : 19 times
PDF - 7 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed in: