Hubungan Kualitas Fisik Air Bersih dan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Kejadian Stunting

Sitti Wasila Datunsolang, Bun Yamin M Badjuka, Indra Haryanto Ali

Abstract


Stunting di Provinsi Gorontalo merupakan tertinggi keempat secara nasional yaitu sebesar 29,0%, untuk Kota Gorontalo yaitu sebesar 26,5% hal ini menjadi atensi bagi pemerintah dalam meningkatkan upaya percepatan penurunan stunting di Provinsi Gorontalo hingga 14% pada tahun 2024. Kondisi sanitasi dan hygiene lingkungan secara tidak langsung dapat mempengaruhi prevalensi stunting karena menyebabkan masuknya penyakit pada tubuh balita. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kualitas fisik air bersih dan kebiasaan cuci tangan pakai sabun dengan kejadian stunting di Kelurahan Lekobalo, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 80 sampel. Teknik pengambilan sampel penelitian yaitu simple random sampling menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Analisis data menggunakan SPSS dengan indeks kepercayaan 0,05. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kualitas fisik air bersih (p-value 0,002) dan kebiasaan cuci tangan pakai sabun (p-value<0,001) dengan kejadian stunting di Kelurahan Lekobalo Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo. Kesimpulan terdapat hubungan kualitas fisik air bersih dan kebiasaan cuci tangan pakai sabun dengan kejadian stunting di Kelurahan Lekobalo, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.

Stunting in Gorontalo Province is the fourth highest nationally, namely 29.0% for Gorontalo City, namely 26.5%. This is a concern for the government as it increases efforts to accelerate stunting reduction in Gorontalo Province to 14% by 2024. Sanitation and hygiene conditions The environment can indirectly influence the prevalence of stunting because it causes disease to enter the bodies of toddlers. The aim of the research was to determine the relationship between the physical quality of clean water and the habit of washing hands with soap and the incidence of stunting in Lekobalo Village, Kota Barat District, Gorontalo City. Quantitative research design with a cross-sectional approach. The number of samples was 80. The research sampling technique is simple random sampling using univariate and bivariate analysis with the Chi-Square test. Data analysis used SPSS with a confidence index of 0.05. The results of statistical tests show that there is a significant relationship between the physical quality of clean water (p-value 0.002) and the habit of washing hands with soap (p-value <0.001) and the incidence of stunting in Lekobalo Village, Kota Barat District, Gorontalo City. The conclusion is that there is a relationship between the physical quality of clean water and the habit of washing hands with soap and the incidence of stunting in Lekobalo Village, West City District, Gorontalo City.

Keywords


Air bersih; kualitas fisik; cuci tangan; sabun; stunting

Full Text:

PDF

References


Abate, Kalkidan Hassen, dan Tefera Belachew. 2019. “Chronic Malnutrition among Under Five Children of Ethiopia May Not be Economic. A Systematic Review and Meta-Analysis.” Ethiopia Journal Health Science 29 (2): 265–77. http://dx.doi.org/10.4314/ejhs.v29i2.14.

Adriany, Feni, Hayana, Nurhapipa, Winda Septiani, dan Nila Puspita Sari. 2021. “Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Pengetahuan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Puskesmas Rambah.” Jurnal Kesehatan Global 4 (1): 17–25. https://doi.org/10.33085/jkg.v4i1.4767

Ali, Rafiqi Ulfa, Zulkarnaini, dan Dedi Affandi. 2016. “Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Angka Kejadian Kecacingan (Soil Transmitted Helminth) pada Petani Sayur di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru.” Dinamika Lingkungan Indonesia 3 (1): 24–32. http://dx.doi.org/10.31258/dli.3.1.p.24-32

Badriyah, Lulu’ul, dan Ahmad Syafiq. 2017. “The Association Between Sanitation, Hygiene, and Stunting in Children Under Two-Years (An Analysis of Indonesia’s Basic Health Research, 2013).” Makara Journal of Health Research 21 (2): 35–41. https://doi.org/10.7454/msk.v21i2.6002.

Beal, Ty, Alison Tumilowicz, Aang Sutrisna, Doddy Izwardy, dan Lynnette M Neufeld. 2018. “A Review of Child Stunting Determinants in Indonesia.” Maternal and Child Nutrition 14 (e12617): 1–10. https://doi.org/10.1111/mcn.12617.

Candra, Yennie, M Choirul Hadi, dan Anysiah Elly Yulianty. 2014. “Hubungan Antara Keadaan Sanitasi Sarana Air Bersih dengan Kejadian Diare pada Balita di Desa Denbatas Tabanan Tahun 2013.” Jurnal Kesehatan Lingkungan 4 (1): 112–17.

Fibrianti, Eka Alicia, Imam Thohari, dan Marlik Marlik. 2021. “Hubungan Sarana Sanitasi Dasar dengan Kejadian Stunting di Puseksmas Loceret, Nganjuk.” Jurnal Kesehatan 14 (2): 127–32.

Hasanah, Siti, Sarah Handayani, dan Ikhwan Ridha Wilti. 2021. “Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia (Studi Literatur).” Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (JK3L) 2 (2): 83–94. http://jk3l.fkm.unand.ac.id.

Herawati, Andi Anwar, dan Dina Lusiana Setyowati. 2020. “Hubungan Sarana Sanitasi, Perilaku Penghuni, dan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) oleh Ibu dengan Kejadian Pendek (Stunting) pada Batita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru, Samarinda.” Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia 19 (1): 7–15. https://doi.org/DOI:10.14710/jkli.19.1.7-15.

Hossain, Muttaquina, Nuzhat Choudhury, Khaleda Adib Binte Abdullah, Prasenjit Mondal, Alan A Jackson, Judd Walson, dan Tahmeed Ahmed. 2017. “Evidence-Based Approaches to Childhood Stunting in Low and Middle Income Countries: A Systematic Review.” Archives of Disease in Childhood 102 (1): 903–9. https://doi.org/10.1136/archdischild-2016-311050.

Kemenkes RI. 2021. “Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021.” Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kwami, Corina Shika, Samuel Godfrey, Hippolyte Gavilan, Monica Lakhanpaul, dan Priti Parikh. 2019. “Water, Sanitation, and Hygiene: Linkages with Stunting in Rural Ethiopia.” International Journal of Environmental Research and Public Health 16 (3793): 1–21. https://doi.org/doi:10.3390/ijerph16203793.

Mbuya, Mduduzi N N, dan Jean H Humphrey. 2016. “Preventing Environmental Enteric Dysfunction through Improved Water, Sanitation and Hygiene: an Opportunity for Stunting Reduction in Developing Countries.” Maternal and Child Nutrition 12 (1): 106–20. https://doi.org/10.1111/mcn.12220.

Nasution, Perawaty Selfia, Fajar, dan Anita Pramawati. 2022. “Hubungan Penggunaan Air Bersih, Jamban Sehat, Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), dan Infeksi Kecacingan dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Pulau Seraya Kelurahan Tanjung Riau Kota Batam Tahun 2022.” Jurnal Kesehatan Ibnu Sina 3 (2): 1–18. https://doi.org/10.3652/J-KIS.

Niga, Desiansi Merlinda, dan Windhu Purnomo. 2016. “Hubungan Antara Praktik Pemberian Makan, Perawatan Kesehatan, dan Kebersihan Anak dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 1-2 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Oebobo Kota Kupang.” Jurnal Wiyata 3 (2): 151–55. http://dx.doi.org/10.56710/wiyata.v3i2.85.

Nisa, Dewi Mustika Khoirun, dan Tri Wahyuni Sukesi. 2022. “Hubungan Antara Kesehatan Lingkungan dengan Kejadian di Wilayah Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman.” Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia 21 (2): 219–24. https://doi.org/10.14710/ jkli.21.2.219-224.

Novianti, Siti, dan Retna Siwi Padmawati. 2020. “Hubungan Faktor Lingkungan dan Perilaku dengan Kejadian Stunting Pada Balita: Scoping Review.” Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia 16 (1): 153–64. https://doi.org/10.37058/jkki.v16i1.1786.

Olo, Annita, Henny Suzana Mediani, dan Windy Rakhmawati. 2021. “Hubungan Faktor Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia.” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 5 (2): 1113–26. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.521.

Permatasari, Rahmi, Yuliani Soerachmad, dan Fahrunnisa Hasbi. 2021. “Hubungan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun Pengolahan Makanan dan Air Minum terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kebunsari Kabupaten Polewali Mandar.” Journal Peqguruang: Conference Series 3 (2): 768–74. https://dx.doi.org/10.35329/jp.v3i2.2517.

Prahutami, Nadya Salma, R Azizah, dan Gandhi Kusyoko. 2022. “Analisis Hasil Kualitas Air Bersih di Desa Lokus Stunting Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur Tahun 2021.” Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal 12 (4): 929–38.

Rezki, Andi Iffah Cahyaniputri. 2022. “Hubungan Faktor Kesehatan Lingkungan terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar Tahun 2021.” UIN Alauddin Makassar.

Rezki, Andi Iffah Cahyaniputri, Darmawansyih, Najamuddin Andi Palancoi, Rosdianah Rahim, dan Muhammad Sadik Sabry. 2024. “Hubungan Faktor Kesehatan Lingkungan terhadap Kejadian pada Balita di Wilayah Puskesmas Kassi-Kassi.” Jurnal Kedokteran dan Kesehatan 20 (1): 30–41.

Schmidt, Charles W. 2014. “Beyond Malnutrition: The Role of Sanitation in Stunted Growth.” Environmental Health Perspectives 122 (11): 298–303. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1289/ehp.122-A298.

Simanihuruk, Helena Ludorika, Yetrie Ludang, Syamsul Arifin, Firlianty, Nawan, dan Vera Amelia. 2023. “Hubungan Penggunaan Air Bersih dan Kepemilikan Jamban dengan Kejadian Stunting di Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya.” Jurnal Cakrawala Ilmiah 2 (6): 2759–72. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i6.5129.

Sinanto, Rendi Ariyanto, dan Sitti Nur Djannah. 2020. “Efektivitas Cuci Tangan menggunakan Sabun sebagai Upaya Pencegahan Infeksi: Tinjauan Literatur.” Jurnal Kesehatan Karya Husada 8 (2): 96–111. https://doi.org/10.36577/jkkh.v8i2.403.

Sinatrya, Alfadhila Khairil, dan Lailatul Muniroh. 2019. “Hubungan Faktor Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) dengan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kotakulon, Kabupaten Bondowoso.” Amerta Nutrition 1 (1): 164–70. https://doi.org/10.2473/amnt.v3i3.2019.164-170.

Syam, Dedi Mahyudin, dan Herlina S Sunuh. 2020. “Hubungan Kebiasaan Cuci Tangan, Mengelola Air Minum dan Makanan dengan Stunting di Sulawesi Tengah.” Gorontalo Journal of Public Health 3 (1): 15–22. https://doi.org/10.32662/gjph.v3i1.919.

Utiarahman, Arfan, Mohammad Yusuf Tuloli, dan Kevin Saliko. 2024. “Analisis Perencanaan Infrastruktur Kawasan Kumuh Kelurahan Lekobalo, Kota Gorontalo.” ICHES: International Conference on Humanity Education and Society 3 (1): 84–96.

Vilcins, Dwan, Peter D Sly, dan Paul Jagals. 2018. “Environmental Risk Factors Associated with Child Stunting: A Systematic Review of the Literature.” Annals of Global Health 84 (4): 551–62. https://doi.org/https://doi.org/10.29024/aogh.2361.




DOI: http://dx.doi.org/10.52365/jond.v4i1.981

Article Metrics

Abstract view : 398 times
PDF - 213 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed in: