Pemanfaatan Tumbuhan Obat Sebagai Ramuan Tradisional pada Ibu Nifas di Wilayah Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat Tahun 2020
Abstract
Banyak jenis tumbuhan yang dapat dieksplorasi sebagai bahan obat tradisional. Salah satu penggunaan tumbuhan sebagai obat tradisional adalah ramuan herbal untuk ibu nifas. Penyehat tradisional (Hatra) menggunakan ramuan herbal dalam pengobatan pada ibu nifas ada yang telah menyiapkan ramuan herbal tersebut dalam bentuk sediaan obat siap pakai (bentuk sediaan padat seperti pil, serbuk dan parem). Penggunaan jamu atau herbal hendaknya memperhatikan aspek pengawasan peredaran dan pengawasan obat tradisional. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat berupa pelatihan pembuatan obat tradisional serta pemberian informasi terkait pendaftaran dan ijin edar Obat Tradisional. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pemberian penyuluhan, diskusi dan pelatihan pembuatan obat tradisional dalam pengobatan ibu masa nifas. Hasil Kegiatan pengabdian ini menghasilkan 4 obat tradisional jamu bersalin yakni parem perut dan parem badan untuk membersihkan kotoran/darah kotor, jamu seduh untuk menghilangkan pegel-pegel/ meningkatkan stamina dan jamu seduh untuk menghindari masuk angin. Kesimpulan kegiatan pengabdian efektif dalam meningkatkan ketrampilan dalam pembuatan obat tradisional jamu bersalin dan meningkatkan jumlah masyarkat yang mengetahui cara pembuatan jamu bersalin tersebut yang selama ini hanya turun menurun dalam satu keluarga saja
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adewole, S.O. 2006. Morphological Changes and Hypoglycemic Effects of Annona Muricata Linn. (Annonaceae) Leaf Aqueous Extract on Pancreatic ΒCells of Streptozotocin-Treated Diabetic Rats. African Journal of Biomedical Research, Vol. 9 (173 – 187)
Ahmad, M dan E. Sulistyowati. 2014 . Penegakkan Hukum Obat Tradisonal Tanpa Izin Edar di Surabaya. Vol 3 (06-2014)
Aladjai E. 2014. Ramuan Nenek, Pengalaman Perawatan Tradisional Pasca Persalinan Suku Banggai. Bois Pustaka bekerjasama dengan Pustaka Bergerak Indonesia. Sulawesi Tengah
Damayanti, Deni. 2013.Pintar Meracik Sendiri Ramuan Herbal Untuk Penyakit. Araska. Yogyakarta
Latief, A. 2014. Obat tradisional. Penerbit Buku Kedokteran.EGC. Jakarta
Heinrich Michael, J.Barnes, S.Gibbons,E.M.Williamson. 2010. Fundamentals of pharmacognosy and Phytotherapy. Alih Bahasa,Winny R.Syarief, Cucu A, Ella E, Euis R.F, editor edisi Bahasa Indonesia, Amalia H.Hadinata. Penerbit Buku Kedokteran.EGC. Jakarta
Prasetyono D,S. 2012. A-Z daftar Tanaman Obat Ampuh di sekitar Kita. Cetakan Pertama. Penerbit Flashbooks. Jogjakarta
Radi.J. 2001. Sirsak-Budidaya dan Pemanfaatannya. Kanisisus : Yogyakarta
Rahayu, W.P. 2001. Penuntun Praktikum Penilaian Organoleptik. Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi. Fakultas Teknologi Pangan. IPB. Bogor
Sirait, Midian. 2007. Penuntun Fitokimia dalam Farmasi. ITB: Bandung
Subagja P.,H.2014. Temulawak itu Ajaib; Rimpang Ajaib Pembasmi Beragam Penyakit. Cetakan Pertama. Penerbit Flash Books. Yogyakarta
Sumantri, I.Galih.P.H, Hendrawan,L. 2014. Ekstraksi Daun Sirsak (Annona muricate L) menggunakan Pelarut Etanol. Momentum.Vol.10,No.1 Hal.34-37
Wiryowidagdo S. 2000.Kimia dan Farmakologi Bahan Alam. Edisi 2. Penerbit Buku Kedokteran. EGC. Jakarta
Zuhud, E. A. 2011. Bukti Kedahsyatan Sirsak Menumpas Kanker. Agromedia Pustaka: Jakarta
Zulkarnain. Bangka Pos.com. diakses tanggal 30 Januari 2020
DOI: http://dx.doi.org/10.52365/jond.v1i2.358
Article Metrics
Abstract view : 146 timesPDF - 89 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed in: