HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DENGAN GANGGUAN MENSTRUSI PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DI DESA KALIYOSO KECAMATAN DUNGALIYO KABUPATEN GORONTALO
Abstract
Berdasarkan data BKKBN Indonesia tahun 2014 peserta KB sebanyak 681.175 orang. Apabila dilihat secara rinci kontrasepsi maka presentasenya adalah sebagai berikut: peserta IUD 6,71%, MOW 1,29%, implant 8,02%, suntikan 48,41%, pil 29,00%, MOP 0,19% dan kondom 6,38%. Dan studi pendahuluan yang dilakukan di Desa kaliyoso Kecamatan Dungaliyo Kabupaten Gorontalo yang menggunakan akseptor KB sebanyak 245 orang yang terdiri dari kb suntik 101 orang (41,2%), pil 75 orang (30,6%), implan 30 orang(12,2%), kondom 19 orang (7,75%), IUD, 20 orang (8,16%) dan sebagian ibu yang menggunakan KB suntik mengalami gangguan menstruasi.
Penelitian ini bertujuan yaitu untuk mengetahui hubungan lama pemakaian alat kontrasepsi suntik dengan gangguan menstruasi pada akseptor KB suntik di Desa Kaliyoso. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kolerasi yaitu untuk melihat apakah ada hubungan pemakai kontrasepsi suntik dengan gangguan menstruasi pada akseptor KB suntik di Desa Kaliyoso. Tehnik sampling yang dilakukan dalam penelitian ini adalah random sampling. Sampel yang di ambil adalah seluruh ibu yang menggunakan KB suntik di Desa Kaliyoso Kecamatan Dungaliyo.
Hasil penelitian dan analisis dengan menggunakan uji statistik chi square dengan derajat kemaknaan α: 0,05 di dapatkan X2 hitung lebih besar dari X2 tabel ( 11,51>3,481), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya dapat menambah pengetahuan, meningkatkan pengertian dan pemahaman lama pemakaian alat kontrasepsi suntik dengan gangguan menstruasi pada akseptor KB suntik di Desa Kaliyoso Kecamatan Dungaliyo Kabupaten Gorontalo. Ada hubungan antara lama pemakaian alat kontrasepsi suntik dengan gangguan menstruasi pada akseptor KB suntik di Desa Kaliyoso Kecamatan Dungliyo, Kabupaten Gorontalo.
Penelitian ini bertujuan yaitu untuk mengetahui hubungan lama pemakaian alat kontrasepsi suntik dengan gangguan menstruasi pada akseptor KB suntik di Desa Kaliyoso. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kolerasi yaitu untuk melihat apakah ada hubungan pemakai kontrasepsi suntik dengan gangguan menstruasi pada akseptor KB suntik di Desa Kaliyoso. Tehnik sampling yang dilakukan dalam penelitian ini adalah random sampling. Sampel yang di ambil adalah seluruh ibu yang menggunakan KB suntik di Desa Kaliyoso Kecamatan Dungaliyo.
Hasil penelitian dan analisis dengan menggunakan uji statistik chi square dengan derajat kemaknaan α: 0,05 di dapatkan X2 hitung lebih besar dari X2 tabel ( 11,51>3,481), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya dapat menambah pengetahuan, meningkatkan pengertian dan pemahaman lama pemakaian alat kontrasepsi suntik dengan gangguan menstruasi pada akseptor KB suntik di Desa Kaliyoso Kecamatan Dungaliyo Kabupaten Gorontalo. Ada hubungan antara lama pemakaian alat kontrasepsi suntik dengan gangguan menstruasi pada akseptor KB suntik di Desa Kaliyoso Kecamatan Dungliyo, Kabupaten Gorontalo.
Keywords
Lama pemakaian, Alat kontrasepsi, Gangguan Menstruasi
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.52365/jm.v2i1.153
Article Metrics
Abstract view : 473 timesPDF - 38 times
Copyright (c) 2018 JOURNAL MIDWIFERY
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Publisher: Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Gorontalo Jalan Taman Pendidikan, Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Gorontalo, Provinsi Gorontalo Tel. (0435)827182, Fax. (0435)827182 email: [email protected] | Support By: |