Uji Mutu Fisik dan Penetapan Kadar Magnesium Hidroksida pada Tablet Kunyah Antasida dengan Nomor Batch Berbeda

Puji Laili Rahmaningrum, Sony Andika Saputra

Abstract


Antasida merupakan obat penetral asam lambung yang digunakan untuk membantu mengatasi gangguan pencernaan penderita gastritis. Uji mutu fisik dan penetapan kadar dijadikan parameter untuk mengetahui mutu suatu obat. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan mutu fisik dan kadar magnesium hidroksida pada obat antasida bermerek dengan nomor batch berbeda sesuai dengan spesifikasi. Uji mutu fisik yang dilakukan meliputi uji keseragaman ukuran, keseragaman bobot, kerapuhan, dan kekerasan tablet, sedangkan metode yang digunakan pada penetapan kadar magnesium hidroksida adalah spektrofotometri UV-Vis dengan pengompleks Eriochrome Black Tea (EBT). Hasil uji mutu fisik telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan Farmakope Indonesia Edisi III dan non Farmakope. Hasil optimasi penentuan panjang gelombang maksimum dan operating time didapatkan pada 408 nm dengan operating time stabil pada menit ke 5-15. Hasil dari penetapan kadar pada masing-masing sampel uji diperoleh rerata sebesar 94,844% dan 98,282%. Kadar tersebut memenuhi persyaratan pada Farmakope Indonesia Edisi VI. Hasil uji statistik Independent T-Test dengan  = 0,05 menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan.

Antacids are stomach acid-neutralizing drugs that are used to help treat digestive disorders in gastritis sufferers. Physical quality tests and assays are used as parameters to determine the quality of a drug. This study aims to ensure the physical quality and levels of magnesium hydroxide in branded antacid drugs with different batch numbers according to specifications. Physical quality tests carried out included tests for size uniformity, weight uniformity, friability, and tablet hardness, while the method used to determine magnesium hydroxide levels was UV-Vis spectrophotometry with Eriochrome Black Tea (EBT) complex. The results of the physical quality test have met the requirements set by the Indonesian Pharmacopoeia Edition III and non-Pharmacopoeia. Optimization results for determining the maximum wavelength and operating time were obtained at 408 nm with a stable operating time of 5–15 minutes. The results of the assay in each test sample obtained an average of 94.844% and 98.282%, respectively. These levels meet the requirements of the Indonesian Pharmacopoeia, Edition VI. Independent T-Test statistical test results with α = 0.05 showed no significant difference.


Keywords


Penetapan kadar; Magnesium hidroksida; Spektrofotometri UV-Vis

Full Text:

PDF

References


Apriani, N.P, and C.I.S Arisanti. 2014. “Pengaruh Penggunaan Amilum Jagung Pregelatinasi sebagai Bahan Pengikat terhadap Sifat Fisik Tablet Vitamin E.” Jurnal Farmasi Udayana III (September): 59–63.

British Pharmacopoiea Commision. 2020. “British Pharmacopoiea 2020.” London: The Pharmaceutical Press.

Candani, Dini, Masita Ulfah, Winda Noviana, and Rahadian Zainul. 2018. “Review Pemanfaatan Teknologi Sonikasi.” INA-Rxiv, no. 26: 1–9.

Chakraborty, Krishnasis, Mubeen G, Ritu Kimbahune, Lalitha N, and Yajnesh Pai. 2015. “Photometric Method for Estimation of Magaldrate.” The Pharma Innovation 4 (6b): 60–63. https://doi.org/10.22271/tpi.v4.i6b.01.

Delmifiana, Betti, and Astuti. 2013. “Pengaruh Sonikasi terhadap Struktur dan Morfologi Nanopartikel Magnetik yang Disintesis dengan Metode Kopresipitasi.” Jurnal Fisika Unand 2 (3): 4.

Departemen Kesehatan RI. 1979. “Farmakope Indonesia Edisi III.” Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Fadhillah, Muhammad Rizky, Ishak Ishak, and Puji Sari Ramadhan. 2021. “Implementasi Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Penyakit Gastritis dengan Menggunakan Metode Teorema Bayes.” J-SISKO TECH (Jurnal Teknologi Sistem Informasi Dan Sistem Komputer TGD) 4 (1): 1. https://doi.org/10.53513/jsk.v4i1.2439.

Harmita, Harmita. 2004. “Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya.” Majalah Ilmu Kefarmasian 1 (3): 117–35. https://doi.org/10.7454/psr.v1i3.3375.

Kristianingrum, Susila. 2014. “Handout Spektroskopi Ultra Violet dan Sinar Tampak.” Kimia Analisa Instrumen. https://doi.org/10.52574/syiahkualauniversitypress.275.

Lubis, Mustafa R. 2018. “Penetapan Kadar Kalsium pada Susu Bubuk Bermerek ‘H’ Secara Titrasi Kompleksometri.” Jurnal Ilmiah Kohesi 2 (1): 53–60.

Pangestuti, Titis. 2016. “Uji Mutu Fisik Tablet Vitamin C Generik yang Diproduksi Pabrik yang Berbeda.” Kediri. https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/2108.

Putra, Galang D. E., Ayu Lestari, Reni D. Firlyani, Muhammad F. Fauzan, Tazkiyah Annafisa, Nisma A. Bawazier, Ruswien N. Amine, et al. 2019. “Pengetahuan Mahasiswa di Surabaya terhadap Penggunaan Antasida.” Jurnal Farmasi Komunitas 4 (2): 50–55.

Sari, Novita, and R Djarot. 2015. “Studi Gangguan Mg (II) dalam Analisa Besi (II).” Jurnal Sains Dan Seni ITS 1 (1): 2–6.

Septiana, Syahri. 2015. “Pemeriksaan Mutu Tablet Kunyah Antasida yang Mengandung Magnesium Hidroksida yang Beredar di Apotek Kota Medan.” Medan. https://123dok.com/document/myj846ql-pemeriksaan-tablet-kunyah-antasida-mengandung-magnesium-hidroksida-beredar.html.

Syamsia, Rani Dewi Pratiwi, and Susana. 2017. “Sifat Fisik Tablet Dihydroartemisinin-Piperaquin (DHP) Sediaan Generik dan Sediaan dengan Nama Dagang yang Beredar di Kotamadya Jayapura.” Pharmacon 6 (3): 310–14.

Ulfa, Ade Maria. 2016. “Analisa Kadar Tablet Antasida di Beberapa Apotek Kota Bandar Lampung secara Alkalimetri.” Jurnal Kebidanan 2 (1): 1–6.

US Pharmacopeia. 2020. “The United States Pharmacopeia, USP 43/The National Formulary. ” United States: Pharmacopeial Convention.




DOI: http://dx.doi.org/10.52365/jecp.v3i2.462

Article Metrics

Abstract view : 918 times
PDF - 1189 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Puji Laili Rahmaningrum

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Indexed in:


  


Creative Commons License
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) by Department of Pharmacy, Poltekkes Kemenkes Gorontalo is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Support By: