Hubungan Penerimaan Diri Dengan Harga Diri Pada Remaja Pasca Perceraian Orang Tua Pada Siswa SMP Negeri 1 Kabila Kabila Kabupaten Bone Bolango
Abstract
Background:Parents separation can deteriorate children’s achievement at school, they also tend to be naughty or have low self-esteem. Low self-esteem is a negative feeling toward oneself including losing self-confidence, worthless, useless, helpless, pessimistic, no hope, and desperate. Other than self-esteem, teenagers’ self-acceptance toward parents’ divorce. Self-acceptance is one of the happiness cores, either self-acceptance or environmental acceptance. Objective:This research aims to find out the relationship between self-acceptance and self-esteem on teenagers after parents’ divorce on students of SMP Negeri 1 Kabila, Bone Bolango District. Method:This research applies a survey research method using a chi-square statistical test. The independent variable is self-acceptance, while the dependent variable is self-esteem. The sample is the total of the entire population, which is 64 students. The sampling technique applies a total sampling technique. Results:The data analysis using chi-square statistical test obtains X2 count is 64,000 higher than X2 table with p-value = 0,000 (<0,05) using df 1, which means H0 is rejected, and Ha is accepted. Conclusion: From the result, it can be seen that there is a significant relationship between self-acceptance and self-esteem on teenagers after parents’ divorce on students of SMP Negeri 1 Kabila, Bone Bolango District.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abid. (2009). Perceraian dan pengaruhnya bagi anak. Semarang: Meetabied.
Adilia, M. D. (2010). Hubungan Self-esteem dengan optimisme meraih kesuksesan karir pada mahasiswa fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah. Skripsi , 42.
Adilla, F. (1999). Hubungan Penerimaan Diri, Motivasi Berprestasi Dengan Prestasi Belajar Anak-Anak Panti Asuhan Dan Perbedaannya Dari Anak-Anak Yang Diasuh Dalam Keluarga. Tesis .
Agustiani, H. (2009). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Aditama.
Ali, Mohammad & Asrori, Muhammad. (2009). Psikologi Remaja: Perkembangan peserta didik. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Aminah. (2011). Parenting After Divorce. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Andani, T. (2018). Hubungan Penerimaan Diri dan Harga Diri Pada Remaja dengan Orang Tua Bercerai. Skripsi Sarjana Diterbitkan.
Badan Pusat Statistik. (2017). Nikah, Talak dan Cerai, serta Rujuk, 2014-2016. Diunduh dari https://www.bps.go.id
Chaplin, J. (2012). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali Press.
Dariyo, A. (2013). Memahami Psikologi Perceraian dalam Kehidupan Keluarga. Faktor Protektif untuk Mencapai Resiliensi pada Remaja Setelah Perceraian Orangtua.
Denia, M. &. (2012). Hubungan Antara Penerimaan Diri Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Dunia Kerja Pada Tunadaksa di Upt Rehabilitasi Sosial Cacat Tubuh Pasuruan. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental , 74-75.
Hadi, S. (2001). Metodologi Research Jilid III. Yogyakarta: Andi Offset.
Hudaniah, T. D. (2009). Psikologi Sosial. Malang: UMM Press.
Hurlock, e. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Johnson, D. (2003). Cooperation in the Classroom. Bandung: Alfabeta.
Keliat. (2014). Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa, EGC, Jakarta.
Kementerian Agama Provinsi Gorontalo. (2017, April 3). Angka Perceraian Meningkat, Peran Penasehat Perkawinan Dibutuhkan. Retrieved Desember 4, 2018, from Kementerian Agama RI: http://gorontalo.kemenag.go.id
Kumalasari, I. &. (2012). Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Maisyaroh, S. (2016). Hubungan Harga Diri dan Gaya Hidup Hedonis Terhadap Kecenderungan Pembelian Kompulsif Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang. Skripsi , 132-133.
Miladiyanto, S. (2016). Pengaruh Profesi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Terhadap Tingginya Perceraian Di Kabupaten Malang. Jurnal Moral Kemasyarakatan , 55.
Ningrum. (2013). Perceraian Orangtua dan Penyesuaian Diri Remaja. Ejournal Psikologi , 69-79.
Notoatmojo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurarif dan Kusuma, 2015, Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda NIC-NOC Jilid 2, MediAction Publishing, Yogyakarta.
Papalia, O. F. (2009). Human Development. Jakarta: Salemba.
Pickar, D. (2008). Identifying children's stress-response to divorce. Future article, 16-17.
Prillay, S. (2016). Greater Self-Acceptance Improves Emotional Well- Being. Journal of Medical School. 1, (1), 1-13.
Puspita, R. D. (2008). Harga Diri Remaja Panti Asuhan SOS Desa Taruna Semarang. Skripsi. 1-14.
Rahmania. (2012). Hubungan Antara Self-Esteem dengan Kecenderungan Body Dysmorphic Pada Remaja Putri. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental , 112.
Rizkiana, U. (2012). Penerimaan Diri pada Remaja Penderita Leukimia. E-Journal Psikologi. 5, (12). 1-18.
Sandha Timora, d. (2012). Hubungan Self-esteem dengan penyesuaian diri pada siswa tahun Pertama SMA Krisna Mitra Semarang. Jurnal Psikologi , 54.
Soetjiningsih. (2010). Buku Ajar Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto.
Steinberg, L. (2011). Adolescence 9th ed. New York: McGraw-Hill.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Syamsu, Y. (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Urim. (2008). Proses Penerimaan Anak (Remaja Akhir) Terhadap Perceraian Orangtua dan Konsekuensi Psikososial yang Menyertainya. Skripsi Sarjana Diterbitkan.
Tika Andani. (2018). Hubungan Penerimaan Diri dan Harga Diri pada Remaja dengan Orang Tua Bercerai. Skripsi Sarjana Diterbitkan.
Wangge, B. D. R, & Hartini, N. (2013). Hubungan antara Penerimaan Diri dengan Harga Diri pada Remaja pasca Perceraian Orang Tua. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial, 2, (1), 1-6.
DOI: http://dx.doi.org/10.52365/jnc.v7i2.404
Article Metrics
Abstract view : 336 timesPDF - 180 times
Copyright (c) 2021 Hafni Van Gobel, Gusti Agung Ayu Putri Ariani, Muhammad Fadlun Utiarahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed in:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. | Support By: |
Department of Nursing, Poltekkes Kemenkes Gorontalo Gorontalo
Taman Pendidikan Street, Moodu, Indonesia 96113
email: JNC@poltekkesgorontalo.ac.id