Tingkat Stres Ibu dalam Mendampingi Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi COVID-19
Abstract
COVID-19 menyebabkan distress bagi masyarakat umum, distress merupakan bentuk pertahanan emosi seseorang akibat stress, yang terkadang muncul dalam bentuk depresi, kecemasan dan gejala somatik. Kebijakan pemerintah mengharuskan semua instansi pendidikan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring, orang tua diminta mendampingi selama proses daring terutama ibu, dalam kenyataannya, proses daring ada kalanya muncul kendala, beberapa orang tua di antaranya menggunakan kekerasan verbal, berbicara kasar bahkan kekerasan fisik seperti memukul saat belajar online. Selain itu, banyaknya pengeluaran untuk membeli quota internet merupakan masalah keuangan yang membebani pengeluaran, sehingga dengan mudah dapat membuat orangtua merasa bahwa anak-anak mereka membebani mereka. Hal ini dapat menciptakan ketegangan, kemarahan, dan frustrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, usia, dan jumlah anak terhadap tingkat stres ibu dalam mendampingi pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19. Pengukuran stress pada orangtua menggunakan adaptasi dari PSS (Perceived Stress Scale) yang dikembangkan oleh Cohen dan Williamson (1988) untuk mengukur sejauh mana situasi dalam individu dinilai sebagai stres. Skala ini terdiri atas 10 aitem yang dibuat berdasarkan pengalaman individu tentang apa yang dirasakan dalam hidup mereka. PSS-10 terdiri atas 10 aitem dengan 6 aitem favourable dan 4 aitem unfavourable. Pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling dan melibatkan 105 responden. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan uji analisis univariat dan bivariat menggunakan rumus uji hipotesis t -tes independent dengan bantuan program SPSS for Window version 16.0. Hasil penelitian menyebutkan bahwa tidak ada pengaruh jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, usia, dan jumlah anak terhadap tingkat stres ibu dalam mendampingi pembelajaran daring selama masa pandemi COVID-19.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apreviadizy, P. & Puspitacandri, A., (2014) Perbedaan Stres Ditinjau dari Ibu bekerja dan Ibu Tidak Bekerja. Jurnal Psikologi Tabularasa: Vol 9, No.1, April 2014: 58-65
Dewi, W.A.F., (2020) Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 2 Nomor 1 April 2020 Halm 55-61.
Mutiara. (2021). Pembelajaran jarak jauh. Online. https://arbaswedan.id/berdamai-dengan-pjj-bagi-orang-tua-dan-siswa. (diunduh 1 Oktober 2021)
Palupi, TN. (2021). Tingkat stres ibu dalam mendampingi siswa-siswi Sekolah dasar selama belajar di rumah pada masa pandemi Covid-19. JP3SDM, Vol. 10, No.1.
Ratnasari, KA & Kuntoro. (2017). Hubungan parenting stress, pengasuhan, dan penyesuaian dalam keluarga terhadap perilaku kekerasan akan dalam rumah tangga. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS Dr. Soetomo, Vol 3 No.1, p.86-98.
Sarafino, E. P & Smith (2012). Health Psychology (7th Edition). Singapore: John Wiles & Sons
Sari, DY, Krisnatuti, D & Yuliati, LN. (2015). Stres ibu dalam mengasuh anak pada keluarga dengan anak pertaa berusia di bawah dua tahun. Jur. Ilm. Kel. & Kons. Vol.8, No.2, p. 80-87.
Sektretariat GTK (2020). Kebijakan Kemendikbud di masa pandemi, (Online) https://www.liputan6.com/news/read/4358298/kpai-sebut-kondisi-psikologis-orangtua-saat-pandemi-covid-19-pengaruhi-kekerasan-pada-anak (diunduh 1 oktober 2021)
Susilowati, D. W. (2021) Dampak Psikologis Akibat Covid-19 Pada Masyarakat Indonesia. Wacana: Vol 13 No.1. Januari 2021, pp104-111.
Yunika, NC (2020). KPAI sebut kondisi psikologis orangtua saat pandemi Covid-19 pengaruhi kekerasan pada anak. (Online) https://gtk.kemdikbud.go.id/read-news/kebijakan-kemendikbud-di-masa-pandemi (diunduh tanggal 31 Agustus 2021)
DOI: http://dx.doi.org/10.52365/jond.v1i2.360
Article Metrics
Abstract view : 303 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed in:
