PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID (DISMENOREA) PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 3 KOTA GORONTALO
Abstract
Nyeri haid (Dismenorea) adalah rasa sakit yang menyertai menstruasi sehingga dapat menimbulkan gangguan pekerjaan sehari-hari yang nyerinya mulai dari yang nyeri ringan, sedang dan berat. Penanganan untuk nyeri haid dapat dilakukan dengan cara melakukan teknik relaksasi nafas dalam.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas dalam terhadap Penurunan Nyeri Haid (Dismenorea) pada remaja putri di SMA Negeri 3 Kota Gorontalo. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian Pre Experimental Design. Dengan pendekatan the one-group pra-post test design. Jumlah responden sebanyak 27 orang, yang diobservasi sebelum dan sesudah dilakukan tindakan teknik relaksasi nafas dalam. Penelitian ini menggunakan metode Accidental Sampling, menggunakan kriteria inklusi dengan sampel yaitu remaja yang mengalami nyeri haid (dismenorea) pada 12 jam pertama dari masa haid, remaja yang tidak mengkonsumsi obat-obatan anti nyeri serta yang tidak memiliki riwayat penyakit gynekologi (Kista dan Mioma Uteri). Variabel bebas yaitu Teknik relaksasi nafas dalam dan variabel terikat adalah nyeri haid (dismenorea).
Hasil penelitian berdasarkan analisis uji Paired t-Test dengan derajat kemaknaan α = 0,05 didapatkan hasil ada pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri haid (dismenorea) pada remaja putri di SMA Negeri 3 Kota Gorontalo dengan perolehan nilai hasil nilai Sig. (2-tailed) adalah 0,000 dengan nilai α = 0.05 = (0,000 < 0,05%). Ada Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri di SMA Negeri 3 Kota Gorontalo.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas dalam terhadap Penurunan Nyeri Haid (Dismenorea) pada remaja putri di SMA Negeri 3 Kota Gorontalo. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian Pre Experimental Design. Dengan pendekatan the one-group pra-post test design. Jumlah responden sebanyak 27 orang, yang diobservasi sebelum dan sesudah dilakukan tindakan teknik relaksasi nafas dalam. Penelitian ini menggunakan metode Accidental Sampling, menggunakan kriteria inklusi dengan sampel yaitu remaja yang mengalami nyeri haid (dismenorea) pada 12 jam pertama dari masa haid, remaja yang tidak mengkonsumsi obat-obatan anti nyeri serta yang tidak memiliki riwayat penyakit gynekologi (Kista dan Mioma Uteri). Variabel bebas yaitu Teknik relaksasi nafas dalam dan variabel terikat adalah nyeri haid (dismenorea).
Hasil penelitian berdasarkan analisis uji Paired t-Test dengan derajat kemaknaan α = 0,05 didapatkan hasil ada pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri haid (dismenorea) pada remaja putri di SMA Negeri 3 Kota Gorontalo dengan perolehan nilai hasil nilai Sig. (2-tailed) adalah 0,000 dengan nilai α = 0.05 = (0,000 < 0,05%). Ada Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri di SMA Negeri 3 Kota Gorontalo.
Keywords
Teknik Relaksasi Nafas Dalam, Nyeri Haid (Dismenorea)
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.52365/jm.v2i1.150
Article Metrics
Abstract view : 543 timesPDF - 57 times
Copyright (c) 2018 JOURNAL MIDWIFERY
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Publisher: Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Gorontalo Jalan Taman Pendidikan, Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Gorontalo, Provinsi Gorontalo Tel. (0435)827182, Fax. (0435)827182 email: [email protected] | Support By: |