Formulasi dan Uji Mutu Sediaan Sabun Padat Ekstrak Daun Pisang Kepok (Musa paradisiaca Linn.) dengan Variasi Konsentrasi Minyak Kelapa
Abstract
Sabun padat akan bernilai jual lebih jika diperkaya pula dengan bahan natural. Ekstrak daun pisang kepok (Musa paradisiaca Linn.) mengandung senyawa flavonoid, saponin dan tannin yang dapat digunakan sebagai senyawa antioksidan sehingga memungkinkan untuk digunakan sebagai bahan aktif pada pembuatan sabun padat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasikan ekstrak daun pisang kepok menjadi sabun padat dan melakukan uji mutu sediaan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental. Formulasi sabun padat menggunakan variasi konsentrasi minyak kelapa 25% dan 30%. Uji mutu yang dilakukan yaitu uji organoleptis, uji pH, uji kadar air, uji tinggi dan stabilitas busa. Pengujian dilakukan pada hari ke-1 dan hari ke-7. Hasil uji organoleptis menunjukkan bahwa bau sediaan stabil. Hasil uji pH, uji kadar air, uji tinggi dan stabilitas busa semakin baik pada hari ke-7 penyimpanan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun pisang kepok dapat diformulasikan menjadi sediaan sabun padat dan sabun padat yang dibuat telah memenuhi syarat uji mutu.
Solid soap will be more valuable if it is also enriched with natural ingredients. Kepok banana leaf extract (Musa paradisiaca Linn.) contains flavonoids, saponins, and tannins that can be used as antioxidant compounds, making it possible to use them as active ingredients in the manufacture of solid soap. The purpose of this study was to formulate Kepok banana leaf extract into solid soap and test the quality of the preparation. The method used is the experimental method. Solid soap formulation using various concentrations of coconut oil 25% and 30%. The quality tests carried out were organoleptic tests, pH tests, moisture content tests, height and stability of foam tests. Tests were carried out on day 1 and day 7. The organoleptic test results showed that the odor of the preparation was stable. The results of the pH test, water content test, height and stability of foam test were getting better on the 7th day of storage. The conclusion of this study is that Kepok banana leaf extract can be formulated into solid soap preparations, and the solid soap made has met the quality test requirements.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustien, Gina Septiani, and Susanti Susanti. 2022. “Pengaruh Metode Maserasi dan Sokletasi Terhadap Stabilitas Fisik Sediaan Hair Tonic Ekstrak Etanol Daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata P.).” Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) 8 (1): 30–37. https://doi.org/10.22487/htj.v8i1.453.
Anwarudin, Wawang, and Ririn Riandini. 2021. “Formulasi Sediaan Sabun Mandi Padat dari Ekstrak Etanol Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas Linn.) Sebagai Antioksidan.” HERBAPHARMA : Journal of Herb Farmacological 3 (1): 27–32. https://doi.org/10.55093/herbapharma.v3i1.259.
Badan Standardisasi Nasional. 1994. “Sabun Mandi.” In , 1–16. Jakarta: Dewan Standarisasi Nasional.
Dwijayanti, Apriliana. 2020. “Uji Anti Bakteri Ekstrak Jahe Merah Pada Sabun Padat.” Jurnal Ilmiah Teknik Kimia 4 (1): 16. https://doi.org/10.32493/jitk.v4i1.3799.
Fadel, Muhammad Nurul, Emma Jayanti Besan, Fitri Apriliani, Julia Megawati, and Nihayatus Sholekhah. 2022. “Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi N-Heksan , Etil Asetat dan Air Ektrak Etanol Daun Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) dengan Metode DPPH ( 1 , 1 Dipheniyl-2- Picrylhidrazyl ),” The 16th University Research Colloqium 2022 Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Proceeding 1061–70.
Harry, Ralph. 1973. "Harry’s Cosmetology Keenam." New York: Chemical Publishing Co Inc.
Nurcahyati, Desi. 2019. “Formulasi Sediaan Sabun Mandi Padat dari Ekstrak Daun Ungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff) dengan Variasi Konsentrasi Minyak Kelapa.” Journal of Herbs and Farmacological 1 (1): 11–16. https://doi.org/10.55093/herbapharma.v1i1.93
Permenkes. 2010. “Izin Produksi Kosmetika.” Departemen Kesehatan Republik Indonesia, No. 396: 1–32.
Rusli, Nirwati, Eny Nurhikma, and Elma Puspita Sari. 2019. “Formulasi Sediaan Sabun Padat Ekstrak Daun Lamun (Thalassia hemprichii).” Warta Farmasi 8 (2): 53–62. https://doi.org/10.46356/wfarmasi.v8i2.96.
Widyasanti, Asri, Chintya Listiarsi Farddani, and Dadan Rohdiana. 2016. “Pembuatan Sabun Padat Transparan Menggunakan Minyak Kelapa Sawit (Palm oil) dengan Penambahan Bahan Aktif Ekstrak Teh Putih (Camellia sinensis)” Teknik Pertanian Lampung 5 (3): 125–36.
Widyasanti, Asri, Anisa Yanthy Rahayu, and Sudaryanto Zein. 2017. “Pembuatan Sabun Cair Berbasis Virgin Coconut Oil (VCO) dengan Penambahan Minyak Melati (Jasminum sambac) Sebagai Essential Oil.” Jurnal Teknotan 11 (2): 1. https://doi.org/10.24198/jt.vol11n2.1.
Widyasanti, Asri, Adryani Tresna Winaya, and S Rosalinda. 2019. “Pembuatan Sabun Cair Berbahan Baku Minyak Kelapa dengan Berbagai Variasi Konsentrasi Ekstrak Teh Putih.” Agrointek 13 (2): 132–42. 10.21107/agrointek.v13i2.5102
DOI: http://dx.doi.org/10.52365/jecp.v3i1.466
Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Mayang Aditya Ayuning Siwi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed in:
![]() Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) by Department of Pharmacy, Poltekkes Kemenkes Gorontalo is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. | Support By: |